Rembang Pasuruan Jawa Timur

Hukum Mencabut Uban Rambut

PERTANYAAN

Bagaimanakah hukum mencabut uban bagi orang usia muda maupun tua karena uban sering dianggap bermasalah yaitu mengganggu penampilan dan menyebabkan gatal pada kepala.

JAWAB

Mencabut uban hukumnya makruh karena uban akan menjadi cahaya nanti pada hari kiamat.

REFRENSI

فرع) يكره نتف الشيب لحديث عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده عن النبي صلى الله عليه وسلم قال لا تنتفوا الشيب فانه نور المسلم يوم القيامة حديث حسن رواه أبو داود والترمذي والنسائي وغيرهم بأسانيد حسنة قال الترمذي حديث حسن هكذا: قال أصحابنا يكره صرح به الغزالي كما سبق والبغوي وآخرون: ولو قيل يحرم للنهي الصريح الصحيح لم يبعد: ولا فرق بين نتفه من اللحية والرأس

Al-Majmu’ ‘ala syarh alMuhadzdzab I/292

ويكره نتف الشيب من المحل الذي لا يطلب منه إزالة شعره لخبر : لا تنتفوا الشيب فإنه نور المسلم يوم القيامة رواه الترمذي وحسنه وإن نقل ابن الرفعة تحريمه عن نص الأم وقال في المجموع : ولو قيل بتحريمه لم يبعد ونتف لحية المرأة وشاربها مستحب لأن ذلك مثلة في حقها

Mughni al-Muhtaaj I/191

MAKRUH hukumnya mencabut uban dari tempat yang tidak dianjurkan oleh syar’i untuk menghilangkan rambutnya berdasarkan hadits “Janganlah kalian mencabut uban karena uban itu cahaya orang muslim di hari Qiyamat” (HR. Tirmidzi dan hadisnya di anggap hasan), meskipun Ibnu Rifah berpendapat sesuai nash kitab Al-Umm haramnya mencabut uban. Imam Nawawy dalam Kitab AlMajmu’ berkata “seandainya mau dikatakan haram karena adanya larangan tegas mengenai hal ini, maka ini juga benar dan tidak mustahil". Mencabut jenggot dan kumis bagi wanita hukumnya sunnat karena jenggot dan kumis bagi wanita adalah siksaan

0 Komentar untuk "Hukum Mencabut Uban Rambut"

Back To Top