Rembang Pasuruan Jawa Timur

Tahfidzul Qur'an Pondok Pesantren Darul Ulum

Tahfidzul Qur’an merupakan program unggulan di Pondok Pesantren Darul Ulum Rembang Pasuruan. Program ini wajib diikuti oleh santri putra dan putri yang dibimbing oleh Gus Zainuri. Meskipun program ini termasuk program unggulan, semua santri wajib mengikuti kegiatan yang lain seperti madin dan pengajian kitab salaf selayaknya pesantren umumnya, agar para santri mempunyai pengetahuan yang luas tentang ilmu agama dan lebih mudah untuk mengetahui isi kandungan Al-Qur’an itu sendiri.

DAFTAR ISI

1. PROFIL SINGKAT TAHFIDZUL QUR’AN PP. DARUL ULUM REMBANG
2. LATAR BELAKANG TAHFIDZUL QUR’AN PP. DARUL ULUM REMBANG
3. METODE PEMEBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN PP. DARUL ULUM REMBANG
4. NIAT MENGHAFAL AL-QURAN
5. LANGKAH-LANGKAH MEMULAI MENGHAFAL AL-QUR’AN
7. CARA-CARA MENGHAFAL DAN MENGINGAT HAFALAN AYAT AL-QUR’AN
8. MANFAAT MENGHAFAL AL-QUR’AN
9. URGENSI MENGHAFAL AL-QUR’AN
10. PRINSIP MENGHAFAL AL-QUR’AN
11. SHALAT SUNNAH UNTUK MEMPERKUAT HAFALAN AL-QUR’AN
12. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SELAMA MENGHAFAL AL-QUR’AN
13. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN CEPAT DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN
14. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN SULIT UNTUK MENGHAFAL AL-QUR’AN
15. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN MUDAH HILANG DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN
16. FADHOIL (FADHILAH-FADHILAH) MENGHAFAL AL-QUR’AN DI DUNIA DAN AKHIRAT

1. PROFIL SINGKAT TAHFIDZUL QUR’AN PP. DARUL ULUM REMBANG

Nama : Tahfidzul Qur’an PP. Darul Ulum Rembang
Tahun berdiri : 2014
Pembimbing: Agus Zainuri
Biaya : gratis
Alamat : Jl. Raya Rembang No. 7 Desa Rembang, Kec. Rembang, kab. Pasuruan. [KEMBALI]

2. LATAR BELAKANG TAHFIDZUL QUR’AN PP. DARUL ULUM REMBANG

Dimasa ini pendidikan al-Qur’an semakin dibutuhkan oleh kalangan masyarakat mengingat generasi pemuda pemudi muslim yang hampir punah untuk melestarikan keorisinilan al-Qur’an, hal ini nampak ketika para kalangan orientalis berusaha mengubah huruf-huruf al-Qur’an dengan berbagai cara untuk memusnahkan al-Qur’an dari tangan umat Islam. Untuk itu umat Islam ikut berpartisi menyelamatkan keaslian al-Qur’an. Dengan menghafal Al-Qur’an memberikan solusi yang tepat bagi umat Islam untuk menjaga kemurnian al-Qur’an itu sendiri dari berbagai macam problematika.
Dari latar belakang tersebut lembaga pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi berlomba-lomba merekrut para hafidzul Al-Qur’an untuk belajar di lembaganya dengan memberikan beasiswa studi, sehingga program tahfidzul Al-Qur’an banyak diminati pemuda-pemudi Islam dan menarik perhatian para pengelola lembaga pendidikan termasuk pesantren untuk membuka program tahfidzul Qur’an, termasuk di Pondok Pesantren Darul Ulum Rembang Pasuruan.
Pada tahun 2014 Pondok Pesantren Darul Ulum Rembang Pasuruan membuka program Tahfidzul Qur’an yang dilatar belakangi oleh tuntutan para wali santri yang menginginkan anak-anaknya untuk bisa hafal Al-Qur’an sebelum lulus sekolah tingkat SMA, karena kesempatan ini sangat besar bagi para penghafal Al-Qur’an untuk memperoleh beasiswa kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dalam perkembangannya ternyata program unggulan ini bukan hanya diminati oleh santri menetap, tapi diikuti oleh santri-santri kampung yang tidak menetap di pesantren.
Sebelum program Program Tahfidzul Qur’an dibuka telah ada progam sebelumnya yaitu TPQ Darul Ulum dengan metode Qiro’ati sehingga para santri yang hendak menghafal Al-Qur’an dipastikan mahir membaca al-Qur’an, termasuk mahir ilmu tajwidnya. [KEMBALI]

3. METODE PEMEBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN PP. DARUL ULUM REMBANG

Para santri tidak begitu tidak ditekankan untuk hafal sepenuhnya dalam waktu yang singkat, tapi disesuaikan dengan kemampuan santri. Bagi mereka yang mempunyai kemampuan sedang bisa hafal 30 juz dalam jangka 3 tahun, bagi santri yang mempunyai semangat dan kemampuan tinggi 30 juz bisa ditempuh dalam waktu 1,5 tahun. Ada beberapa metode yang dipakai untuk menghafal al-qur’an dalam kegiatan sehari-hari diantaranya:
1.Pembukaan
2.menghafal
3.muroja’ah
4. setoran
5. evaluasi. [KEMBALI]

4. NIAT MENGHAFAL AL-QURAN

Niatkan menghafal Al-Qur’an semata –mata karna mengharap ridho Allah SWT , bukan karena ingin di bilang ‘Alim, Shaleh, atau ingin dikagumi orang lain.

5. KIAT-KIAT DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN

1. Mempunyai niat yang benar dan ikhlas karena mengharap ridho Allah SWT
2. Senantiasa berdo’a dan bermunajat kepada Allah SWT untuk supaya diberikan kemudahan dalam menghafal
3. Memperbanyak istighfar minta ampunan pada Allah SWT dari segala dosa yang telah kita perbuat
4. Sabar dan mempunyai keinginan yang kuat untuk menghafal Al Qur’an
5. Meluangkan waktu untuk menghafal
6. Tidak menyibukkan diri dari hal yang bersifat duniawi
7. Buatlah jadwal harian untuk menambah hafalan dan mengulangnya
8. Dianjurkan ada waktu yang husus setelah mengerjakan shalat
9. Ketika menghafal hendaklah suara dikeraskan jangan sampai membaca dalam hati 10. Membacanya denganbacaan tartil jangan tergesa-gesa. [KEMBALI]

6. LANGKAH-LANGKAH MEMULAI MENGHAFAL AL-QUR’AN

1. Mulailah dengan berwudlu dengan sempurna kemudian shalat 2 rakaat
2. Memberi batasan berapa banyak hafalan yang akan dihafal setiap harinya
3. Janganlah berpindah kehafalan yang baru sebelum hafalan sebelumnya lancar dengan baik
4. Memberikan tanda pada bacaan yang sering salah ketika membacanya
5. Hendaklah orang yang menghafal menggunakan satu mushaf (tidak berpindah mushaf)
6. Mengulang hafalan hususnya yang baru dihafal ketika kita hendak berangkat kemana kita pergi dan dari mana kita datang
7. Bacalah ayat yang sudah dihafal dalam shalat hususnya ketika shalat sendiri
8. Bacalah terlebih dahulu hafalan yang sudah dihafal 2 kali, tanpa melihat mushaf 1 kali kemudian yang ke 2 kalinya dengan melihat mushaf, setelah itu pindah kehafalan yang baru
9. Bangun malam hari kemudian shalat sunnah, bacalah ayat atau surat yang sudah dihafal
10. Jadwalkan perminggu satu hari husus untuk mengulang hafalan yang sudah hafal kalau sekiranya hafalannya masih belum kuat
11. Jadwalkan setiap bulan minimal satu hari untuk mengulang hafalan
12. Memperbanyaklah membaca tentang keutamaan membaca dan menghafal al Quran supaya hati kita lebih semangat dan ikhlas dalam menghafal
13. Murnikan pikiran hanya ke Al-Qur’an
14. Hendaklah meletakkan Al-Quran (istirahat) di waktu lelah dan dimulai lagi ketika hilang lelah
15. Janganlah menghafal di waktu yang sekiranya sulit untuk dibuat menghafal (Waktu lelah) seperti pulang sekolah, pulang mengajar, DLL. [KEMBALI]

7. CARA-CARA MENGHAFAL DAN MENGINGAT HAFALAN AYAT AL-QUR’AN

1. Cara menambah hafalan, andaikan menghafal sebuah surat dalam al Quran yang terdiri dari 6 ayat selembar, maka bagi saja ayat itu menjadi 2 bagian masing-masing 3 ayat, 3 ayat pertama di ulang sampai 20X, 3 ayat yang kedua di ulang-ulang 20X, setelah itu 6 ayat sekalian dibaca sebanyak banyaknya sampai hafalan kuat.
2. Cara menambah hafalan hari berikutnya adalah sebelum menghafal hafalan baru dianjurkan membaca hafalan kemarin yang sudah dihafalkan sampai akhir hafalan sebanyak 3 kali ke atas agar supaya daya ingat akan lebih kuat. Setelah itu nambah hafalan baru sesuai cara kemarin yang dilakukan
3. Cara mengulang hafalan yang sudah dapat 1 juz atau 2 juz ke atas adalah mulailah mengulang hafalan setiap harinya membaca juz 1 dan juz 2 yang telah dihafal minimal 2 kali sehari dan dianjurkan agar supaya terjadwal antara waktu mengulang juz yang sudah dihafal dan menambah hafalan yang belum dihafal dan seterusnya
4. Cara membedakan ayat musyabbihat (ayat yang hampir sama) adalah dengan cara membuka mushaf lalu bandingkan antara kedua ayat yang sama tersebut dan cermatilah perbedaan antara keduanya, dan ketika anda muraja’ah hafalan maka perhatikan perbedaan tersebut dan ulangilah secara terus menerus sehingga anda bisa mengingat dengan mudah.
5. Cara mengingat ayat yang sering aja salah adalah dengan cara menggaris bawah ayat tersebut dengan pena atau pensil demi untuk memperkuat daya ingat hafalan atau bayangan tulisan yang bergaris bawah tersebut. [KEMBALI]

8. MANFAAT MENGHAFAL AL-QUR’AN

1. menjaga seseorang dari berbagai penyakit
2. meningkatkan daya tahan tubuh
3. meningkatkan kreatifitas dan relaksasi.
4. Pikiran yang jernih
5. Kekuatan memori
6. Ketenangan dan stabilitas psikologis
7. Senang dan bahagia
8. Terbebas dari takut sedih dan cemas
9. Mampu berbicara di depan publik
10. Mampu membangun hubungan sosial yang lebih baik dan memperoleh kepercayaan dari orang lain
11. Terbatas dari penyakit akut
12. Dapat meningkatkan IQ
13. Memiliki kekuatan dan ketenangan psikologis
14. Pembicaraannya fashih
15. Mampu menahan amarah, nafsu, dan mengendalikan sabar. [KEMBALI]

9. URGENSI MENGHAFAL AL-QUR’AN

1. Meneladani Nabi Muhammad SAW
2. Membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang agung
3. Modal utama dalam mempelajari ilmu agama
4. Modal utama dalam berda’wah
5. Menjaga keotentikan Al-Qur’an
6. Tadabbur dan tafakkur (merenungkan isi Al-Qur’an untuk mengoreksi diri)
7. Mengobati (penyakit hati dan jasmani)
8. Sebagai panutan baik
9. Penerang dalam kegelapan
10. Menjaga kalam Allah SWT [KEMBALI]

10. PRINSIP MENGHAFAL AL-QUR’AN

1. Menghafal tidak harus menghafal
2. Bukan untuk diburu-buru dan bukan untuk ditunda-tunda
3. Menghafal bukan untuk menghatamkan tapi untuk setia dengan Al-Qur’an
4. Senang dirindukan ayat
5. Menghafal sesuap-suap
6. Fokus pada perbedaan,baikkan persamaan
7. Mengutamakan durasi
8. Pastikan ayatnya bertajwid
9. Yaqin akan sukses dengan idzin Allah
10. Peneladanan pada sunnah Nabi bukan penerapan pada suatu metode. [KEMBALI]

11. SHALAT SUNNAH UNTUK MEMPERKUAT HAFALAN AL-QUR’AN

1. Niat shalat (ushallii sunnatal hajati li taqwiyyatil hifdzi) lillahi ta’ala
2. Dilakukan setiap kamis malam jum’at secara berjama’ah waktu jam 12 malam ke atas
3. Dilakukan 4 rakaat 2 salaman atau 1 salaman
-Raka’at pertama membaca surat Al-Fatihah dan surat yasin
-Raka’at kedua membaca surat Al-Fatihah dan “Hamiim Dukhon” (surat Ad-Dukhon) -Raka’at ketiga membaca surat Al-Fatihah dan “Alif Lam Mim” Sajdah (surat As-Sajdah)
-Raka’at keempat membaca surat Al-Fatihah dan Tabarok (Al-Mulk)
4. Setelah salam membaca shalawat sampai selesai
5. Do’a (doa hatam Quran). [KEMBALI]

12. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SELAMA MENGHAFAL AL-QUR’AN

1. Meminta ridho Allah SWT
2. Meminta ridho orang tua
3. Mengerjakan apa yang diperintah oleh Allah dan Menjauhi apa yang diharamkan oleh Allah
4. Menta’ati undang-undang pondok pesantren yang bersifat (‘ARIDHI) yang sudah diketahui
5. Menjalankan segala kewajiban pesantren dan menjauhi segala larangan larangannya [KEMBALI]

13. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN CEPAT DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN

1. Menjaga HAQQULLAH DAN HAQQUL ADAMI
2. Adab dalam beribadah dan adab dalam kehidupan
3. Rajin berjamaah dan berdo’a
4. Menapung tali persaudaraan
5. Selalu bersikap dan bersifat baik pada sesama manusia
6. Selalu sopan, santun, sapa, senyum sesama manusia
7. Selalu minta maaf sesama manusia hususnya orang tua, guru, saudara, dan teman di sekitarnya
8. Selalu menjaga ucapan dan tingkah yang kotor terhadap sesamanya
9. Menjauhi barang yang bukan haknya meskipun sekecil cabe rawit
10. Menjauhi ghosob (memakai sesuatu yang bukan miliknya tanpa idzin pemiliknya. [KEMBALI]

14. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN SULIT UNTUK MENGHAFAL AL-QUR’AN

1. Sering meninggalkan shalat
2. Meremehkan waktu shalat
3. Tidak pernah berdo’a
4. Tidak saling sapa sesama saudara
5. tidak sopan santun dalam menjalani hidup sesama
6. tidak saling memaafkan sesama
7. sering menyakitkan hati orang tua
8. sering membuat sesama gelisah sakit hati karnanya
9. suka mengambil barang orang lain
10. suka memakai hak orang lain tanpa idzin. [KEMBALI]

15. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN MUDAH HILANG DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN

1. Tidak memperhatikan waktu muraja’ah sendiri
2. Tidak memperhatikan waktu lalaran bersama
3. Sering gonta ganti mushaf
4. Bergurau melewati batas
5. Sering makan barang haram
6. Sering bersentuhan lain muhrim
7. Ghibah (membicarakan kejelekan orang lain
8. Sombong (aqwal, ahwal, amwal)
9. Sering menghina dan meremehkan orang lain
10. Meletakkan mushaf disembarang tempat. [KEMBALI]

15. FADHOIL (FADHILAH-FADHILAH) MENGHAFAL AL-QUR’AN DI DUNIA DAN AKHIRAT

1. Ridho Allah
2. Penghafal Quran akan menjadi penolong (syafaat) bagi penghafal orang tua dan orang disekitarnya
3. Penghafal Quran akan meningkatkan derajat manusia di surga
4. Penghafal Quran kelak akan berkumpul bersama malaikat yang mulya di surga
5. Penghafal Quran akan diberi TAJUL KAROMAH (mahkota kemulyaan)
6. Kedua orang tuanya akan diberi penghormatan dan kemulyaan melalui kursi dan mahkota yang sangat indah dan lebih mahal dari dunia dan seisinya
7. Penghafal Quran merupakan orang yang akan mendapatkan keuntungan dalam perdagangan dan tidak akan rugi
8. Sumber keselamatan dunia dan ahirat
9. Akan berada di barisan yang paling depan dan akan membawa bendera agama islam kelak di akhirat
10. Menndapatkan derajat yang tinggi di surga
11. Akan dikasih mahkota dikepalanya dan juga orang tuanya yang tidak ada di dunia 12. Menikah tanpa mas kawin (mas kawinnya adalah al Quran
13. Dapat meluruskan lidah membuat lidah fashih dalam berbicara
14. Akan diberikan kemudahan untuk mencapai kesuksesan
15. Lebih indah dari perhiasan dunia
16. Tidak akan mendapatkan kesulitan dalam bicara ceramah dan belajar karna lidahnya sudah terbiasa mengucapkan al Quran dan selalu ada di dalam hati
17. Benteng dan perisai hidup
18. Pedoman dalam menjalankan kehidupan
19. Mendapatkan kenikmatan kenabian
20. Dipakaikan pakaian dari cahaya di hari Qiyamat yang cahayanya seperti cahaya matahari
21. Kedua orang tuanya diberi jubah kemulyaan yang tak dapat ditukarkan dengan dunia
22. Kedudukannya di akhir ayat yang dia baca
23. Tiap 1 huruf ditulis 10 hasanah
24. Menjadi sebaik-baik manusia
25. Kenikmatan yang tiada bandinganya
26. Di tempatkan di surga yang tinggi
27. Akan menjadi orang yang arif di surga kelak
28. Hatinya tidak akan disiksa
29. Tidak akan pernah mempunyai penyakit pikun
30. Menambah keimanan
31. Menjadi hujjah dalam ghozwul fikri
32. Lebih mulya selain para anbiya’
33. Tidak akan mendapatkan siksa kubur dan tidak akan di hisab sampai hari Qiyamat
34. Hewan berbahaya di alam kubur tidak akan memakannya
35. Bumi dan langit akan nangis karna kematiannya
36. Dirindukan oleh surga dan seisinya
37. Merupakan lebih utamanya ummat nabi SAW
38. Merupakan wali Allah yang tidak diketahui kecuali Allah
39. Wajib masuk surga dan haram neraka baginya
40. Memberi syafaat kepada 7 keluarga yang wajib masuk neraka
41. Mensyafaati 40 rumah hitungan dari rumahnya hitungan 40 ke segala arah
42. Merupakan manusia terkaya
43. Doanya tidak ada penghalang kepada Allah
44. Jasadnya akan utuh sampai hari Qiyamat
45. Bisa menembus ke langit 7 selain anbiya’
46. Hifdzul Quran merupakan nikmat rabbani yang datang dari Allah.
47. AlQuran menjanjikan kebaikan, berkah, dan kenikmatan bagi penghafalnya.
48. Penghafal Quran Adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (penghargaan langsung dari Nabi SAW)
49. Penghafal Quran merupakan ciri orang yang diberi ilmu
50. Penghafal Quran adalah keluarga Allah yang berada di atas dibumi ini
51. Penghafal Quran adalah seorang pilihan dari Allah
52. Akan ditemani malaikat
53. Kedudukan disurga sesuai banyaknya ayat yang dihafal
54. Al Quran akan menjemputnya kelak di hari Qiyamat seperti halnya orang yang wajahnya cerah
55. Diletakkan di golongan ahlul yamin
56. Allah akan memulyakan orang yang memulyakannya
57. Allah akan membenci orang yang membencinya
58. Akan mendapatkan aupan dari Allah
59. Orang tuanya akan mendapatkan kiriman husus darinya kelak di akhirat
60. Akan memandang tuhannya (Allah) sepuasnya kelak di surga, Allaahumma Ij’alnaa Minhum Aamin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.

3 Komentar untuk "Tahfidzul Qur'an Pondok Pesantren Darul Ulum"

Back To Top